Sangat penting sekali bagi kita semua untuk selalu memanjatkan doa, apalagi dalam sebuah perjalanan yang sangat rawan akan kecelakaan. Maka dari itu sebelum bepergian, baik menggunakan kendaraan darat, laut dan/atau kendaraan udara, hendaknya selalu membaca doa.
Mungkin banyak yang membaca buku ini dan itu dan membedakan antara doa naik kendaraan darat, laut dan udara, padahal buku cetakan sekarang banyak juga yang mengambil cuplikan dari buku-buku lain, tapi intinya, secara umum doa yang bisa kita panjatkan saat hendak bepergian yaitu sebagaimana hadis nabi, Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ
“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)?” .
Bisa juga ditambah dengan doa di bawah ini
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
SUBHAANAL LADZII SAKHHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUNGQOLIBUUNA.
Artinya :
Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Banyak sekali jenis kendaraan darat yang kita gunakan setiap hari. Jadi, tetaplah untuk memanjatkan doa meskipun Anda hanya naik sepeda ontel. Ya, sepeda ontel juga merupakan salah satu kendaraan darat. Dan masih banyak lagi kendaraan-kendaraan darat lainnya.
Jika kita hendak melakukan perjalanan melalui laut, bisa juga ditambahkan dengan doa ini
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآ اِنَّ رَبّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
BISMILLAAHI MAJRAHAA WA MURSAAHAA INNA ROBBII LAGHOFUURUR ROHIIM
Artinya :
Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Pengasih.
Atau juga bisa dengan membaca doa ini,
Supaya kamu duduk tetap di atasnya; kemudian kamu mengingati nikmat Tuhan kamu apabila kamu duduk tetap di atasnya, serta kamu (bersyukur dengan) mengucapkan:" Maha Suci Tuhan yang telah memudahkan kenderaan ini untuk kami, sedang kami sebelum itu tidak terdaya menguasainya -
"Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan kembali!"